Text
SIkap Kerja 5S
Walaupun demikian gugus kendali mutu (GKM) yang nampak- nya merupakan dasar, bukan merupakan langkah pertama. Langkah pertamanya adalah gerakan 5S yang memberi tekanan kepada tempat kerja yang terorganisir dengan baik. Tanpa penekanan ini, tidak mungkin mengatakan di mana masalahnya. Tanpa prosedur operasi yang ditaati dengan konsisten dan ditetapkan dengan benar, tidak mungkin mengatakan apa yang Anda kerjakan benar atau salah. Tanpa gerakan 5S, tidak satu pun kampanye dan inovasi lain yang telah ditemukan untuk memperoleh kondisi kerja yang lebih baik dan produk unggulan akan berhasil.
Apakah gerakan 5S itu? Pada dasarnya, gerakan ini merupakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan di tempat kerja, mengadakan penataan, pembersihan, memelihara kondisi yang mantap dan memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk me- laksanakan pekerjaan dengan baik. Nama 5S berasal dari huruf pertama istilah Jepang, seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke, yang menjadi semboyannya. Karena istilah ini mungkin sukar diingat oleh orang non-Jepang, maka diterjemahkan menjadi pemilahan, penataan, pembersihan, pemantapan dan pembiasaan.
Sebagaimana akan dijelaskan dalam sepuluh bab nanti, 5S tidak begitu sulit untuk dipahami. Tetapi 5S sangat sulit untuk dilaksana- kan dengan benar. 5S memerlukan kegigihan dan kebulatan tekad. 5S memerlukan usaha yang terus-menerus. 5S memerlukan kesang- gupan untuk melihat apa yang penting dan memberikan perhatian secara mendetail. 5S mungkin tidak akan memberi hasil yang dramatis, tetapi pasti memberikan hasil. 5S memberikan hasil dalam istilah praktik kerja yang lebih mudah. 5S memberikan hasil dalam hal berkurangnya pemborosan waktu. 5S memberikan hasil dalam hal kebanggaan karyawan atas pekerjaannya. Dan 5S memberikan hasil dalam produktivitas yang lebih tinggi dan mutu yang lebih karena orang yang mempedulikan pekerjaannya melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.
P00717S | 658. 562 OSA s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain